Kamis, 16 Februari 2012

Tiru Twitter, Facebook Mulai Verifikasi Akun Pengguna

Jakarta - Facebook melakukan langkah yang sama seperti yang dilakukan Twitter, yakni memverifikasi akun-akun tertentu. Namun, tetap ada perbedaan verifikasi di antara fitur kedua media sosial tersebut.

Penawaran ini baru saja dikeluarkan oleh situs besutan Mark Zuckeberg ini bagi sejumlah user. Bagi penggunanya sendiri, ada keuntungan yang didapat dari akun yang telah lolos 'tes'. Nantinya akun tersebut akan lebih sering muncul di daftar 'people to subscribe'.

Twitter adalah inisiator dari 'verified accounts' dan mulai memakainya di tahun 2009. Situs besutan Google, yakni Google+ meniru langkah ini sesaat setelah ia diluncurkan.

Namun untuk penerapannya di Facebook, ia memiliki perbedaan dengan versi Twitter. Dikutip detikINET dari YahooNews, Jumat (17/2/2012), Facebook tidak akan mendisplay badge apapaun di akun yang telah ia 'cap'.

Nah, untuk menggantikan langkah itu, pengguna yang sudah diverifikasi akan diberikan opsi untuk mendisplay nickname alih-alih nama asli mereka. Seperti diketahui Facebook sebenarnya meminta semua pengguna untuk memakai nama asli.

Bagaimana cara mendapatkan verisifikasi ini? Dikatakan, pengguna diminta untuk mengirimkan foto ID, sertifikat kelahiran atau kartu kredit ke Facebook. Meski disadari pihaknya bahwa langkah ini tak mudah, namun Facebook berjanji akan menghapus data ini seusai proses verifikasi. 

Yang patut dicatat adalah, penawaran ini tidak berlaku untuk semua pengguna, melainkan untuk sejumlah kalangan saja, agaknya mereka yang memiliki subscriber banyak.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar